Berjudi termasuk dosa besar
Perjudian dan togel terjadi akibat kurangnya perhatian terhadap Agama Islam. Biasanya berawal dari ajakan teman yang buruk, coba-coba lalu ketagihan. Mereka yang menginginkan kebebasan tanpa batas serta kesenangan sesaat yang berujung kemiskinan. Pengawasan serta pendidikan orangtua juga kian rendah sehingga menimbulkan efek negatif pada generasi muda. Berikut adalah hukum berjudi dalam Islam dan Al Quran,
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi, katakanlah bahwa pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.” (Al-Baqarah: 219)
“Hai orang–orang yang beriman sesungguhnya arak, judi, berhala dan mengundi nasib adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kalian mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kalian dengan khamr dan judi, menghalangi kalian dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kalian (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (Al Maidah: 90-91)
Untuk melengkapi postingan tentang hukum berjudi dalam Islam dan Al Quran, ingatlah bahwa syetan senantiasa mengajak umat manusia untuk masuk neraka. Dan ajakan tersebut dikemas dalam kenikmatan semu. Intropeksi diri atas amal perbuatan yang merusak moral dan akhlak mulia merupakan hal terbaik demi hari esok yang lebih baik.
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi, katakanlah bahwa pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.” (Al-Baqarah: 219)
“Hai orang–orang yang beriman sesungguhnya arak, judi, berhala dan mengundi nasib adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kalian mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kalian dengan khamr dan judi, menghalangi kalian dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kalian (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (Al Maidah: 90-91)
Untuk melengkapi postingan tentang hukum berjudi dalam Islam dan Al Quran, ingatlah bahwa syetan senantiasa mengajak umat manusia untuk masuk neraka. Dan ajakan tersebut dikemas dalam kenikmatan semu. Intropeksi diri atas amal perbuatan yang merusak moral dan akhlak mulia merupakan hal terbaik demi hari esok yang lebih baik.
Komentar
Posting Komentar